Pengumpulan Data dengan interview sebenarnya punya banyak kelebihan dan kekuranganya. Selain itu di bahasan ini ada beberapa alternatif metode lain ngumpulkan data kuantitatif / kualitatif & caranya yang bisa anda gunakan juga.
Beberapa Tujuan Umum dari Pengumpulan Data:
1). Menjawab Pertanyaan Penelitian.
2). Mengukur Variabel dan Parameter
Ini dapat melibatkan survei, pengukuran fisik, atau pengamatan numerik lainnya.
3). Memantau Perubahan dan Trend
Ini dapat membantu dalam perencanaan dan pengambilan keputusan di berbagai bidang. Bisa untuk Bisnis, Pendidikan, Ekonomi, Politik, Hukum, Sosial dll.
4). Mendukung Pengambilan Keputusan:
Bisnis, pemerintah, atau organisasi dapat menggunakan data ini untuk merancang kebijakan, strategi, atau program.
5). Mengidentifikasi Masalah atau Peluang:
Ini dapat membimbing tindakan perbaikan atau pengembangan.
6). Memvalidasi atau Menguji Hipotesis:
Data tersebut memberikan bukti empiris untuk mendukung atau menyangkal suatu klaim.
7). Mengembangkan Profil:
Data dapat digunakan untuk mengembangkan profil atau gambaran suatu kelompok, populasi, atau fenomena tertentu.
8). Evaluasi Program:
Dalam konteks pengembangan program atau kebijakan, pengumpulan data dapat digunakan untuk mengevaluasi keberhasilan atau dampak dari program atau kebijakan tersebut.
9). Mendukung Penelitian:
Untuk penelitian ilmiah, tujuan pengumpulan data adalah untuk menyediakan informasi yang dapat diuji secara empiris, memungkinkan peneliti untuk menyimpulkan atau mencapai pemahaman yang lebih mendalam.
.
.
Pengumpulan Data Dengan Cara Interview Mempunyai 5Kelebihan Antara Lain, yakni:
1>. Menggali Narasi yang Otentik.
Melalui dialog, kita dapat memahami konteks, perasaan, dan makna di balik setiap jawaban.
Ini menciptakan narasi yang jauh lebih otentik dan bisa lebih mendalam.
2>. Memahami Konteks dan Nuansa
Penting untuk diingat bahwa data tidak pernah eksis dalam isolasi.
Wawancara memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi suasana dan nuansa yang mungkin terlewatkan dalam survei atau data kuantitatif.
Pengumpulan data yang hati-hati melalui wawancara membantu menerangi sisi-sisi yang lebih kompleks dan mendalam dari suatu masalah.
3>. Fleksibilitas dalam Menangkap Berbagai Perspektif
Hal ini memungkinkan peneliti untuk menyesuaikan pertanyaan mereka berdasarkan respons dan memberikan kesempatan bagi responden untuk menyampaikan pemikiran yang mungkin belum terpikirkan sebelumnya.
Dengan ini, kita dapat mengumpulkan data yang lebih kaya dan beragam.
4>. Keterlibatan Responden yang Tinggi
Wawancara tidak hanya memberikan ruang bagi peneliti untuk mendengarkan, tetapi juga menciptakan hubungan interpersonal antar manusia.
5>. Membangun Empati
Dengan merasakan dan memahami lebih dalam tantangan, kebutuhan, dan keinginan responden, kita dapat menghasilkan solusi atau rekomendasi yang lebih relevan dan bermakna.
.
Bagaimana Cara – Cara Ngumpulin Data Dengan Cara Wawancara Responden?
a). Definisikan Tujuan dan Ruang Lingkupnya:
Pastikan Anda memiliki pemahaman yang jelas tentang informasi yang ingin Anda peroleh melalui wawancara.
b). Identifikasi Responden:
Pilih orang yang diinterview yang sesuai dengan tujuan penelitian Anda. Pastikan bahwa mereka memiliki pengetahuan atau pengalaman yang relevan dengan topik yang Anda teliti.
c). Persiapkan Pertanyaan:
Rancang pertanyaan dengan tajam dan tepat.
Mulailah dengan pertanyaan terbuka untuk merangsang diskusi dan kemudian tingkatkan ke pertanyaan yang lebih spesifik.
Pertanyaan seharusnya relevan, jelas, dan dapat dipahami oleh responden.
d). Bangun Hubungan.
Sebelum memulai wawancara, luangkan waktu untuk membangun koneksi emosi dengan responden.
Jelaskan tujuan penelitian dan pastikan bahwa responden merasa nyaman dan percaya.
e). Jalankan Wawancara:
Wawancara dapat dilakukan secara tatap muka, melalui telepon, atau bahkan melalui platform daring / online.
Ikuti rencana pertanyaan Anda, tetapi juga berikan fleksibilitas untuk mengeksplorasi tanggapan yang menarik atau tidak terduga.
f). Dengarkan:
Dengarkan respons responden dengan cermat dan serius.
Ini bukan hanya tentang pertanyaan dan jawaban, tetapi juga tentang menangkap nuansa, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh yang dapat memberikan wawasan tambahan.
g). Catat dan Dokumentasikan:
Tulislah secara teliti jawaban responden atau, jika memungkinkan, rekam wawancara dengan izin responden.
Rekam suara / video dengan jelas setiap informasi yang diperoleh.
h). Verifikasi :
Setelah wawancara, verifikasi dan klarifikasi informasi yang telah diperoleh. Pastikan bahwa tidak ada kebingungan atau kesalahpahaman.
i). Analisis :
Jika Anda mengumpulkan data kualitatif, lakukan analisis data dengan mengidentifikasi pola, tema, atau tren yang muncul dari wawancara.
Gunakan pendekatan cari kualitas untuk mendapatkan wawasan mendalam..
j). Evaluasi:
Setelah sesemua beres, jangan lupa ya buat evaluasi proses wawancara anda untuk memahami apa yang berhasil, apa yang kurang dan apa yang dapat ditingkatkan di masa depan.
.
5 Metode Pengumpulan Data Lain Yang Bisa Anda Coba
1# Survei Online:
Dengan menggunakan platform survei online, peneliti dapat dengan mudah mencapai responden dari berbagai lapisan masyarakat.
Bila belum bisa, sebaiknya anda bisa ikut Pelatihan Digital Marketing Online / Offline terdekat di kotamu.
2# Observasi Lapangan:
Observasi lapangan adalah metode yang memungkinkan peneliti untuk mengamati perilaku secara langsung.
3# Data Sekunder:
Pemanfaatan data sekunder dari sumber yang sudah ada dapat menghemat waktu dan biaya.
Research ini akan memberikan wawasan tentang cara menyusun, memvalidasi, dan menganalisis data sekunder dengan tepat.
4# Eksperimen Kontrol Acak:
Bagi peneliti dalam bidang ilmu eks perimen, metode ini dapat memberikan kepastian sebab-akibat.
5# Penggunaan Teknologi:
Dalam era digital, sensor dan teknologi dapat memberikan data real-time yang berharga.
Penelitian ini akan menyoroti cara menggunakan teknologi seperti sensor, aplikasi mobile, dan wearable devices dalam mengumpulkan data.
.
Apa Kekurangan Pengumpulan Data Lewat Metode Wawancara?
a). Subyektivitas dan Bias
Wawancara dapat dipengaruhi oleh subyektivitas peneliti dan respondennya.
Interpretasi subjektif, prasangka, atau kecenderungan peneliti dapat muncul dalam proses wawancara.
Demikian juga, responden dapat memberikan jawaban yang diharapkan atau dianggap paling socially desirable.
b). Waktu dan Sumber Daya.
Pengumpulan data melalui wawancara membutuhkan waktu yang lebih lama dan sumber daya yang lebih besar dibandingkan dengan metode pengumpulan data lainnya seperti survei online atau analisis data kuantitatif.
Proses wawancara dapat menjadi rumit dan membutuhkan persiapan yang matang.
c). Jumlah Responden
Jumlah responden yang dapat diwawancarai terbatas oleh keterbatasan waktu dan sumber daya.
Ini dapat menghasilkan sampel yang tidak representatif dan membatasi generalisasi temuan terhadap populasi yang lebih luas.
d). Kesulitan dalam Pengolahan dan Analisis Data
Data yang dihasilkan dari wawancara seringkali bersifat kualitatif dan memerlukan waktu dan keahlian khusus dalam pengolahan dan analisis.
Bila belum ahli anda juga bisa cari info-info pelatihan tentang penelitian dahulu.
Hal ini dapat menyulitkan pembuatan kesimpulan yang dapat diukur secara kuantitatif atau perbandingan yang objektif.
e). Informasi Sensitif
Beberapa responden bisa jadi kurang terbuka untuk memberikan informasi yang sangat pribadi atau sensitif melalui wawancara, karena adanya kekhawatiran terkait privasi atau ketidaknyamanan.
Hal ini dapat mengarah pada penolakan atau penahanan informasi yang dapat memengaruhi validitas data.
f). Intervensi Peneliti
Interaksi langsung antara peneliti dan responden dapat memicu reaksi atau perilaku tertentu yang tidak muncul dalam kehidupan sehari-hari.
Intervensi peneliti, bahkan yang tidak disengaja, dapat memengaruhi hasil wawancara.
g). Kurang Efisien
Wawancara mungkin tidak efisien jika dilakukan pada sampel yang sangat besar.
Prosesnya memakan waktu dan sumber daya, sehingga kurang praktis untuk menggunakannya dalam penelitian dengan populasi besar.
Okee okeee Gini dulu pembahasan soal Kelebihan Pengumpulan data dengan cara interview dan alternatif metode-metode lain pengumpulan data ya man-teman, Matur nuwun sudah disimak sampe sini.