Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) membantu meningkatkan keterampilan wirausaha. Ini adalah kegiatan tambahan di luar pelajaran reguler.1
Kegiatan ini bisa melibatkan para murid SD, SMP, SMA, hingga kuliah, guru, serta lingkungan sekolah.
Tujuannya adalah menjadikan pelajar yang berkemandirian & hidup sesuai nilai-nilai Pancasila.
Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sangat penting. Ini membantu pelajar belajar nilai-nilai kebangsaan.
Nilai-nilai ini termasuk iman kepada Tuhan, gotong royong, dan kreatifitas2.
Pelaksanaan proyek ini di SD Labschool UNNES. Penelitian menunjukkan hasil positif. Siswa tumbuh menjadi entrepreneur, lebih mandiri, dan kerja sama lebih baik3.
Proyek ini dilaksanakan diluar jam sekolah. Melibatkan semua siswa kelas I dan IV. Bersama-sama, mereka memilih tema “Menggali Nilai Luhur Bangsa”3.
.
Mengapa Kewirausahaan Penting dalam P5
Kewirausahaan penting diperkenalkan sejak dini, paling tidak di sekolah dasar. Ini untuk mempersiapkan mereka menjadi wirausahawan. Perniagaan bisa diasah sejak sekarang dan memberi manfaat buat para murid serta keluarganya.4
.
Manfaat Kewirausahaan bagi Siswa
Melalui kewirausahaan, siswa bisa jadi lebih mandiri dan siap menghadapi perubahan.
Ini juga membantu mereka belajar keterampilan desain produk dan pemasaran. Selain itu, mereka jadi bisa menghitung laba dan belajar cara menjual produk.4
Mendorong Kreativitas dan Inovasi
Kegiatan program belajar usaha di P5 juga mengembangkan nilai kewiraushaan pada siswa. Ini mencakup gotong royong, bernalar kritis, dan kreatif.4
Dengan kewirausahaan, siswa siap menghadapi tantangan era Society 5.0 yang mana Wirausaha Perlu Berinovasi terus . Teknologi sudah jadi bagian sangat penting dari kehidupan. Ini mengubah cara kewirausahaan diajarkan di sekolah.4
.
Implementasi P5 Tema Kewirausahaan di Sekolah
Dari sumber pertama, kita tahu bahwa “Wirausahaan” dipilih sebagai tema pengayaan pelajar Pancasila di SD.
Misalnya, sekolah di Kebak, Jumantono, memilihnya setelah rapat bersama.
Hadir di situ Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, serta Guru Kelas 1 dan 4.5
.
Persiapan dan Perencanaan
Sebelum menerapkan P5 dengan tema “Kewirausahaan,” pihak sekolah sudah bergotong royong.
Kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru-guru bekerja sama menyiapkan rencana.
.
Mereka memiliki dua tujuan: menetapkan tema serta desain kegiatan, serta mendorong semangat sisa dalam diri para pembelajar.5
.
Kurikulum dan Metode Pembelajaran
SD N 04 Kebak Kecamatan Jumantono menggunakan Kurikulum Merdeka. Ini mengarah pada pendekatan yang berfokus pada perkembangan kompetensi dan karakter siswa.
Dalam mata pelajaran “Perdagangan,” metode belajar variatif, termasuk praktik berwirausaha, diskusi, presentasi, dan evaluasi.
Para siswa belajar membuat desain produk, cara iklan online dan luar jaringan, menghitung untung, dan menunjukkan ketrampilan dalam menjual.5
Melalui upaya dengan tema “Kewirausahaan,” tujuan sekolah sangat jelas. Mereka ingin melatih siswa menjadi individu yang mandiri, punya ide kreatif, dan jiwa berbisnis.
Tema ini sangat mendukung nilai Kurikulum Merdeka. Kurikulum itu fokus pada meningkatkan kualitas belajar, sehingga lulusan nantinya punya karakter dan ketrampilan yang memadai.5
.
Wirausaha P5
Tahapan Pelaksanaan P5 Wirausaha
Menurut referensi, projek P5 tema bisnis punya beberapa tahapan. Ini termasuk Eksplorasi Konsep, Kontekstualisasi, Aksi Nyata, Refleksi, dan Evaluasi. Projek ini berlangsung dua pekan.
Kegiatan Siswa dalam Program Ini
Pada langkah Kontekstualisasi, siswa mengunjungi tempat produksi di kota Batu.
Tempat yang dikunjungi antara lain Bali Jestro Tlekung dan tempat lainnya. Hasil kegiatan siswa kemudian dipajang selama sehari pada tanggal 2 Februari 2022.
Kegiatan Pameran Karya “Kewirausahaan” diadakan pada Kamis, 11 Mei 2023. Pameran ini melibatkan siswa kelas XI dalam enam kelompok.
Mereka menjual makanan seperti pentol dan minuman semacam agar-agar buah.
Prestasi murid-murid diapresiasi dan makanan laku terjual. Staf beserta orang tua turut berperan setelah rapat.
Fasilitator memuji siswa atas keberanian dan kreativitas. Mereka menganggap P5 sebagai pengalaman berharga. Kegiatan ini meningkatkan keterampilan sosial dan semangat berwirausaha.
Kegiatan wirausaha mengajarkan siswa hadapi kendala. Mereka belajar tentang kegagalan dan berkembang..
.
Melatih Keterampilan Berniaga Siswa
Para murid mempelajari “dunia perniagaan” melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Mereka diberi pengetahuan dan keterampilan penting. Ini untuk membuat mereka ahli dalam berwirausaha dan berinovasi.
.
Pengembangan Ide Bisnis
Di dalam P5 kewirausahaan, pembelajar diajak untuk menemukan ide bisnis yang unik.
Mereka melakukan brainstorming, menganalisis potensi daerah, dan berdiskusi. Melalui itu, mereka dapat menemukan peluang usaha baru di sekitar mereka.
.
Perencanaan Usaha
Selain mencari ide, siswa juga diajarkan membuat rencana usaha yang baik.
Mereka belajar bagaimana menyusun proposal, strategi pemasaran, dan manajemen keuangan. Ini semua untuk membantu mereka memulai serta mengelola usaha dengan sukses.
.
Strategi Pemasaran
Dalam P5, para siswa juga belajar tentang pemasaran. Mereka tahu cara mempromosikan produk atau jasa menggunakan saluran online maupun offline.
Serta membuat kemasan produk yang menarik untuk pembeli.
Tujuan dari pelajaran ini adalah untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan. Mendorong siswa agar kreatif dan inovatif.
Sehingga, mereka bisa menjadi pemimpin masa depan yang mampu merubah dunia.
Artikel Menarik Lain:
Tempat Belajar Digital Marketing ini, Membantu Anda Meningkatkan Jualan Online Anda
.
Pameran Karya Wirausaha Siswa
Para Murid mengerti konsep wirausaha dan membentuk sikap itu. Mereka lalu mulai bertindak dalam program belajar bisnis sekolah.
Di tahap ini, mereka merancang bisnis dan menganalisis peluang usaha di daerah. Mereka juga membuat rencana pemasaran.
Akhirnya, mereka memiliki proposal bisnis dan ide produk makanan.
.
Persiapan Pameran
Program belajar usaha berujung pada Pameran Karya Wirausaha, sebuah acara di sekolah.
Semua siswa, dari kelas X hingga XII, turut serta. Siswa kelas X membuat produk olahan ubi untuk acara ini.
.
Pelaksanaan Pameran
Pameran digelar dengan penuh semangat. Ada penampilan band dan tari dari para pembelajar, yang membuat acara semakin meriah.
Acara ini juga dihadiri oleh orang tua dan pejabat di Bantul. Tujuannya adalah mengembangkan kreativitas dan jiwa jiwa berniaga & mental jualan siswa.
.
Evaluasi dan Refleksi P5 Kewirausahaan
Setiap kegiatan di Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) membutuhkan evaluasi dan refleksi. Ini sangat penting, terutama dalam tema bisnis.
Tim penilai bekerja bersama fasilitator untuk menilai proposal dan perencanaan usaha para pembelajar.
Evaluasi menggunakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang disiapkan tim kurikulum.
Di sisi lain, kegiatan P5 juga dievaluasi via rapor tahunan. Di sana, kita nilai pemahaman, kemandirian, dan kreativitas siswa. Ini untuk pastikan siswa sungguh-sungguh mengerti konsep wirausaha.
Tidak hanya itu, tapi juga bisa menerapkannya dan membangun sikap wirausahawan yang bertanggung jawab dan mandiri.
Hasil dari kegiatan P5 tema kewirausahaan dipamerkan pada 2 Februari 2022. Melalui pameran ini, siswa bisa tunjukkan hasil karya dan inovasi mereka.
Mereka juga dapat umpan balik dari pengunjung pameran. Jumlah pengunjung yang hadir mencapai 66,782 orang.
Bila hasil belajar mereka belum memuaskan, disarankan mereka ikut Pelatihan-Pelatihan yang Menarik & Menjanjikan lainya.
.
.
Tanya Jawab:
Apa itu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)?
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) itu kegiatan tambahan diluar pelajaran. Ini bantu murid memahami Pancasila lebih dalam. P5 melibatkan siswa, guru, serta orang tua.
Mengapa Wirausaha penting diperkenalkan sejak dini?
Mengetahui dunia usaha & kemandirian sedini mungkin itu penting. Anak akan lebih siap berwirausaha. Plus, wirausaha bisa bantu mereka dan keluarganya.
Bagaimana implementasi P5 dengan tema “Kewirausahaan” di sekolah?
Pelaksanaan wirausaha dengan tema “Perniagaan” punya tahap-tahapnya. Siswa belajar mulai dari menggali ide sampai strategi inovasi. Mereka juga harus buat proposal wirausaha.
Profil Pelajar Pancasila apa yang diharapkan tumbuh melalui P5 Kegiatan Bisnis?
Di kegiatan P5 tema “Kewirausahaan”, harapannya anak jadi seperti ini: beriman, mandiri, kreatif, dan gotong royong.
Apa saja kegiatan yang dilakukan siswa dalam P5 Wirausaha?
Di P5 Kewirausahaan, anak-anak bergerak aktif. Mereka menggali ide, merencanakan usaha, dan berkolaborasi. Mereka juga belajar strategi dan inovasi. Plus, mereka buat proposal wirausaha.
Saat tahap kontekstual, mereka perencanaan usaha. Analisis potensi daerah dan strategi pemasaran juga dilakukan.
Bagaimana proses penilaian dalam P5 Kewirausahaan?
Kegiatan P5 selalu dinilai. Ada LKPD yang jadi acuan tim penilai. Mereka nilai proposal dan rencana usaha siswa dibantu fasilitator.
Link Sumber
- https://poskita.co/2023/09/11/projek-p5-tema-kewirausahaan-tingkatkan-ketrampilan-siswa-era-kurikulum-merdeka-belajar/
- https://www.beritamagelang.id/kolom/projek-kewirausahaan-dalam-penguatan-profil-pelajar-pancasila-membekali-siswa-menjadi-wirausahawan-tangguh
- https://journal.unnes.ac.id/nju/LIK/article/download/40807/14110
- https://bbgpdiy.kemdikbud.go.id/artikel/2023/12/05/kewirausahaan-sebagai-bekal-siswa-menjawab-tantangan-global
- https://seminar.ustjogja.ac.id/index.php/d-semnasdik/article/download/1851/797/3730